Keterangan di Kemasan Produk Yang Harus Kamu Tau
Pengetahuan basic kemasan produk yang harus kita pahami
Sekarang,
bangga banget deh orang-orang udah pada awere sama ingredients suatu produk.
Terutama cewe, campaign yang memang menggalakan untuk berhati hati terhadap
produk palsu membuat kita lebih teliti dalam memilih dan membaca setiap detail
kemasan yang dituliskan.
Tapi apakah
kamu sudah paham arti setiap gambar kecil yang ada di kemasan suatu produk?
Contohnya kaya gini..
Contohnya kaya gini..
Sebelum nya, aku udah buat ulasan tentang Keterangan di Kemasan produk di Channel Youtube aku loh. Udah nonton belum?
Nonton dulu yuk,
Nonton dulu yuk,
Nah, kalian sudah paham belum?
Jangan sampai salah mengartikannya ya, disini aku jelasin 1 per 1 gambar kecil pada kemasan tersebut
Jangan sampai salah mengartikannya ya, disini aku jelasin 1 per 1 gambar kecil pada kemasan tersebut
PAO
Period
After Opening
Angka yang
tertulis pada jar kecil adalah rekomendasi waktu pemakaian setelah kemasan
dibuka.
Contoh ;
Jika ditulis 6M, maka jangka waktu ideal menggunakan produk sampai habis adalah 6 bulan.
Jadi,
kalian DIANJURKAN untuk menghabiskan produk dalam waktu 6 bulan setelah produk
dibuka, begitu juga dengan angka 3M, 12M, sampai 24M. Hitungannya adalah bulan.
Lalu, kalau
belum habis dalam waktu yang dianjurkan?
SEBAIKNYA, jangan digunakan lagi. Atau jika masih kalian gunakan dan kalian ngga iritasi, ngga masalah sih dilanjutkan, asal warna dan bau produk tidak berubah. Karena aku sering sih pakai produk yang melewati masa PAO, tapi ya itu. Pastikan produk tersebut TIDAK ADA PERUBAHAN.
SEBAIKNYA, jangan digunakan lagi. Atau jika masih kalian gunakan dan kalian ngga iritasi, ngga masalah sih dilanjutkan, asal warna dan bau produk tidak berubah. Karena aku sering sih pakai produk yang melewati masa PAO, tapi ya itu. Pastikan produk tersebut TIDAK ADA PERUBAHAN.
Kalau ada 1
perubahan, aku langsung buang. Takutnya nanti malah iritasi di muka.
Leaping Bunny
Ini adalah
symbol #CrueltyFree Product, artinya product dengan tanda ini tidak diuji coba
pada hewan.
Jadi brand tersebut melawan uji coba pada hewan yang dapat menyakiti hewan tersebut. Contoh product dengan tanda ini, The Body Sop & Oriflame.
Kalo produk belum ada tanda ini?
hmm,, mungkin mereka belum register ya dan belum ada pengecekan ke tempat produk tersebut dibuat. Dengan kata lain, mungkin saja brand tersebut masih menguji cobakan pada hewan sebelum produk tersebut sampai ditangan kalian, ahh..so sad
Jadi brand tersebut melawan uji coba pada hewan yang dapat menyakiti hewan tersebut. Contoh product dengan tanda ini, The Body Sop & Oriflame.
Kalo produk belum ada tanda ini?
hmm,, mungkin mereka belum register ya dan belum ada pengecekan ke tempat produk tersebut dibuat. Dengan kata lain, mungkin saja brand tersebut masih menguji cobakan pada hewan sebelum produk tersebut sampai ditangan kalian, ahh..so sad
Perlu
kalian perhatikan nih, logo ini menunjukan bahan dasar kemasan dan tingkat
kesulitan proses daur ulangnya
1. PETE
Paling mudah didaur ulang, biasanya dipakai untuk botol minum atau
kemasan makanan
2. HDPE
Cukup mudah didaur ulang, bisa ditemukan sebagai kemasan deterjen,
produk perawatan rambut, atau susu
3. PVC
Plastik yang bisa kamu temukan dimana – mana, seperti pipa, furniture,
mainan, dll. Sulit untuk didaur ulang
4. LDPE
Digunakan untuk kantong plastic dan berbagai jenis pembungkus. Bisa
didaur ulang Bersama dengan plastic sejenisnya.
5. PP
Pakaian, botol, tali, dll. Dapat didaur ulang menjadi serat.
6. PS
We know it as ‘STYROFOAM’ , sangat sulit didaur ulang. HIndari
penggunaan plastik ini ya!
7. OTHER
Campuran dari berbagai plastic diatas sehingga sulit untuk didaur ulang.
Biasanya pendaur ulang tidak mau menerimanya.
Logo ini
hanya boleh dicantumkan jika perusahaan bertanggung jawab untuk mendaur ulang
kemasannya.
Note: Walaupun Namanya Green Dot, tapi ngga selalu warna hijau, ya!
Gambar buku
ini berarti produk dilengkapi leaflet penjelasan dan informasi ekstra.
Di belakang
kemasan dan kelupas untuk mendapat info lebih lanjut tentang produkmu, ya!
FSC
Forest
Stewardship Council
Sertifikasi
khusus yang menandakan produk tersebut terbuat dari kayu atau kertas yang
berasal dari pohon yang dikelola secara berkelanjutan.
Jadi
perusahaan tersebut bertanggung jawab atas material alami yang mereka pakai,
maksudnya pasti di reboisasi dan maintance.
Nah,
selesai sudah penjelasan singkat tentang kode kode yang umum tercantum di badan
kemasan kosmetik dan pembungkus kalian. Semoga kalian menjadi lebih paham dan
ini semua berdampak loh untuk lingkungan kedepannya.
Buat kalian
yang dimasa depan akan jadi pengusaha dan buat yang sekarang sudah menjadi
pengusaha. Tolong lebih dipertimbangkan ya material produk kemasan kalian,
gunakanlah kemasan yang mudah di daur ulang.
Semoga
apapun yang kalian lakukan demi kebaikan lingkungan, akan bermanfaat untuk bumi
kita.
0 comments