Erha Journey (Part 1)

00.48


Alasan Pakai Erha


Hello Ladies, and Gentlement!
Welcome to athayags.com part series.
Aku tertarik sangat buat ngulas tentang perjalanan aku pakai Erha, dan di part ini aku mau jelasin alasan aku pakai Erha untuk skincare aku.


Kenapa mau tulis judul ini?
Well, sebagian ada yang sudah tau aku pakai Erha, dan mereka yang tau ini tanya ke aku gimana awalnya dan merujuk ke ‘quick consultation’ ke aku sebelum mereka menginjakan kaki ke Erha Clinic.
This post is Unsponsored.

Bukan Paid Promotion or anything like that. Aku bener bener mau sharing ke kalian.
Pertama kali aku menginjakan kaki ke Erha itu di Erha Clinic Tebet

Jl. Tebet Barat Dalam Raya No.14, RT.14/RW.3, Tebet Bar., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

Ini Clinic Erha yang paling deket dengan rumah aku.

Ohiya, buat kamu yang mau tau Erha ada dimana aja, Erha Clinic maupun Erha Dermacenter (Erha punya banyak tipe fyi) bisa klik disini.
*pengertian tentang macam macam klinik Erha akan aku bahas di post berikutnya*

Aku sendirian awal ke Erha, dan ngga di promote oleh siapapun untuk kesini. Cuma kepo aja, yang katanya Erha mahal? Erha bagus? Sebagus apa sih? Tapi jangan bikin kecanduan! Katanya bikin kinclong, blabla nya yang malah bikin aku menginjakan kaki disini, hahaha..
Sejujurnya, aku ngga ada problem khusus sampai bisa disini. Kulitku cuma kusam dikit, yang menurutku akan lebih baik setelah pakai masker. Mungkin karena bekas jerawat yang bikin aku jengah dan terobsesi punya kulit super flawless dan ngga usah effort kalo makeupan.

Juga intinya untuk perawatan. Karena aku males aja dengan proses jajal jajal product yang butuh waktu dulu sampai menemukan produk yang fit buat kita. Belum nanti proses purging nya yang males banget aku ngalaminnya.
Sebenernya, semua orang juga ga pasti cocok sama obat dokter, tapi kali ini aku cocok sama Erha. Walaupun di awal aku sempet ngalamin proses semacam purging, tapi bukan sih (?)

Yaudah, yuk langsung aja baca pengalaman aku kenal Erha ..

FIRST VISIT

1. Registrasi


Sudah sampai di tempat langsung lah aku menuju meja registrasi, mengisi data diri . Bentuknya seperti form gitu. Agak lengkap ya dimintain data dirinya, but sorry aku lupa apa yang dimintain.
Nah diawal ini aku bayar registrasi awal, kalau ngga salah IDR 25ribu.
Iya ini hanya uang pendaftaran ya, registrasi.
Di Erha ini walaupun Erha Tebet ya yang kecil, tapi lumayan banyak orang yang konsul loh.
Aku ditanyain mau dokter siapa, dan dikasih tau jadwal yang sedang praktek dokter siapa. but, I don’t know anything. Gue baru pertama kali bos. Jadi, ya sama yang ada aja lah.
The first,with dr.Herliyani M. Purba, SpKK

2. Consultation

Diarahkanlah aku untuk kelantai atas tempat konsultasinya, dan menunggu giliran. Agak lama sih. Cuma ya lumayan lah karena ada hape dan wifi jadi ngga terlalu boring. Disana juga di sediain majalah, dan aqua gelas. Jadi, ngga akan takut dehidrasi atau bingung cari minuman keluar.
Ada juga etalase yang disana banyak brosur yang di present mereka untuk pengetahuan seputar kulit, seperti skin barrier, sampai product knowledge untuk semua produk yang ada di on the counter mereka.
Tibalah namaku dipanggil.
“Dengan Athaya Ghina”

Menunggu sekitar kurang lebih 30 menit x ya? Lagi lagi ini tergantung traffic di setiap clinic lagi gimana kondisinya ya. Aku kalo ngga salah kesini pas …duh lupa lagi weekend atau weekday. Yang jelas sama seperti mall, kalau weekend akan lebih rameee…

Sampai bertemu dr nya.
Dr nya ditemani dengan therapist. Dan mereka semua greeting aku dengan ramah. Setelah itu langsung dipersilahkan untuk duduk konsul.
Disini aku ngga menceritakan permasalahan aku, seperti tadi yang udah aku mention. Kalau aku kesini bukan karena ada masalah, tapi sekedar kepo dan hanya untuk perawatan.

Yang aku ceritakan adalah goals aku, mau seperti apa sih kulit aku nantinya.
Aku bilang aku mau cerah, glowing, no dark spot, dan lembab juga. Karena kulitku suka ngga jelas, kadang kering kadang pun berminyak.

Inilah yang menyebabkan aku ke Erha, karena aku bingung apa maunya kulit aku. Super moody, daripada aku pusing sendiri mikirin harus pake skincare apa yang belum tentu cocok. Dan jalan pintasnya tanya sama ahlinya aja , heehhe..

Setelah ngomong semua apa mau aku, aku diminta untuk foto. Proses foto di ambil close up, bagian tengah dan samping wajah.
Dilanjut juga langsung berbaring di kasur checkup, untuk diliat secara closeup muka aku.
Dr bilang wajah aku emang sudah banyak sel kulit mati menumpuk, yang diikuti komedo yang menumpuk pula.

Dr Herliyani juga bilang sebenernya wajahku ngga ada masalah, cuma di kusam karena kulit mati yang menumpuk.
But,
karena aku punya goals, ya akhirnya pemberian resep akan fokus ke goals juga.
Ohiyaaa,, terus aku bilang ke dokternya kalo ngga mau kaya yang hasil cepat tapi pertamanya sampe merah merah kaya udang rebus gitu aku gamau.
Aku juga ga mau yang nyakitin, maunya slow but sure aja.
Seriusan kamu pokoknya bilang aja apa result dan process yang kamu mau ke dokternya. Kita udah bayar loh buat konsultasi singkat ini meningan di manfaatkan. Jangan nurut nurut aja, tanya sekalian ini nanti efeknya gimana dan blabla. Kalau ngga sesuai dengan mau kamu, bilang. It’s OK ko, dokternya bakalan pengertian dan mungkin akan ganti resep.


Aku termasuk orang yang rewel masalah kenyamanan. Jadi aku butuh orang yang sabar.
Erha kan emang di design untuk personalized, jadi ya terserah kita.
Finish.

3. Tebus Resep


Aku langsung dipersillahkan untuk tunggu dibawah, dan ngga usah bawa bawa resep. Dari therapist yang akan memberikan ke apotik. Jadi aku ngga bawa apa apa ya dari ruang konsultasi, Cuma bawa barangku aja.
Nah, proses tebus resep ini agak sedikit lama, tapi dibawah 1 jam.
Panggilan pertama itu aku payment untuk konsultasi dr SpKK. Rate Dr nya di harga sekitar 180ribuan.
Dan dikonfirmasi dulu mau ambil obat apa aja. Nah ini yang harus di note,
kalian ngga perlu takut bakalan mahal, kalo kalian ngga mau tebus semua ya ga akan mahal.
Karena aku baru pertama kali, dan aku MERASA perlu semua. Akhirnya aku tebus deh semua resepnya.

Resepnya ada;
1. Cleanser
2. Toner (ini ngga perlu juga oke, tanya aja sama dokternya)
3. Cream Pagi 2 pcs
4. Cream Malam 2 pcs
5. Cream totol jerawat 1pcs
6. Eyecream

Setelah dikonfirmasi aku mau tebus apa saja, dan diproseslah dan itu aku disuruh tunggu lagi untuk pembuatan (karena semua creamnya adalah obat racikan, kalau toner dan cleanser aku pake on the counter product ga akan nunggu lama).
Sekitar kurang dari 1 jam produk aku sudah siap. Dan apoteker ngecekin semua barang bersama sebelum diserahkan. Sudah clear baru deh kita pulang.

Semua produk yang aku tebus kalau ngga sama sampai dengan IDR 700ribu.
Kalau aku liat secara terperinci, harga 1 cream ini ngga ada yang diatas 100ribu, paling 70ribuan sampai 90ribuan.
Product on the counter pun yang aku tebus diatas 100ribu cm eyecream aja, diharga 230ribuan.

Jadi total aku pertama kali konsultasi sekitar 900ribuan.
Masih dibawah sejuta ya.
Hanya konsultasi dan obat. Kalau kalian ambil tindakan juga pas ditwarin, hmm bakalan beda lagi, dan tindakan di Erha cukup mahal.

Lagi lagi untuk masalah cream dan product yang disarankan tergantung resep dari Dr yang berdasarkan kebutuhan dan kondisi kulit mu ya...

Selesai sudah konsultasi pertama aku di Erha Clinic cabang Tebet.
Nanti untuk progressnya dan gimana sih obatnya bekerja dan apa yang aku rasain. Akan aku update di part berikutnya ya.
Ditunggu post berikutnyaaa <3

You Might Also Like

2 comments

  1. waah treatment di klinik erha kulitnya jd muluss :D

    BalasHapus
  2. kak utk kunjungan selanjutnya itu stlg krim habis atau 2 minggu dr konsul pertama yah, & biayanya kuranglebih sm dgn konsul 1 pertama atau bagaimana

    BalasHapus