#myBAMEDskin
Tanggal 16 Maret 2018, tepatnya hari Sabtu kemarin. Aku ke Bamed Clinic , karena liat instastoriesnya yang ngasih discount ke beberapa treatment nya sampe 50%. Udah penasaran banget sama Bamed. Jadi, ini lah kesempatan aku buat jajal nih treatment paling di bicarakan di media. Bamed Skin Care.
Cabang Bamed Clinic, Meruya. Jadi pilihan aku, karena di hari Sabtu, dr.Heru Nugraha adanya praktek di Bamed Clinic Meruya. Walaupun jauh, tapi udah kenal sama dokter Heru di event Bio-Oil bulan lalu jadi ngga ragu, walaupun ada Bamed Menteng di deket tempatku. Hahaha
Dateng ke Bamed itu jam 2 Siang, karena dr.Heru mulai praktek jam 2 siang sampai sore. Aku udah ontime dateng, tapi antrian aku udah sampe di antrian ke 10. Ramee ya, ini yang urutan pertama dateng jam berapa coba..
Awalnya aku sudah reservasi memang satu hari sebelumnya, tapi tetap saja no antrian berdasarkan kedatangan. Jadi kita langsung ke resepsionis untuk daftar pertama dan ambil no.antrian.
Tempatnya itu temanya biru, kayu, putih, hijau. Jadi, adem gitu feel nya. Walaupun ramai, tapi ngga riweh suasananya.
Cukup luas loh tempatnya, dan udah keliatan di pintu masuk ada timbangan bb buat dewasa dan bayi.
Ada juga ruang tunggunya yang nyaman, tersedia air mineral, ATM, dan bahkan mini coffee.
Ohiya, ada spot instragramable nya loh..
Nah, selain itu mereka juga ada drug-marketnya sendiri, kaya mini market gitu yang produknya di dominasi skincare dan healthcare. Makin keren fasilitasnya!
Selama nungguin sampe nama aku dipanggil, aku beli kopi Kula. Pembayaran disini bisa pake go-pay loh.
Giliran akuu, yey.. aku sampe lupa nunggu berapa lama. Dan ketemulah aku sama dr.Heru yang super ramaaah.
Saat konsultasi, pokoknya aku nyaman ceritain segala keluhan yg ada di kulit aku. Aku ngerasa kaya sekarang tuh lagi kerasa suka kekelupas halus sendiri yang menyebabkan makeup aku kurang nempel.
Makeup aku di cleansing sama suster dan lanjut diliat dr.Heru after bersih dari makeup.
Dr. Heru pun saranin aku tindakan Oxy, Oxygeneo facial dan laser Nd Yag.
This my first time doing laser in my face.
Aku pernah laser tapi untuk underarm, IPL.
Dan ini baru pertama, huuuu deg-degan sekaligus penasaran.
Dimulai dari kompres wajah, fungsinya biar wajah kita di 'tenangkan' dulu sebelum proses laser.
Facial Oxygeneo ini ada 3 step, biasanya katanya pada ambil sampe 2 step, cuma mumpung diskon yaaa, aku ambil full package aja >> 3 Step.
Step 1.
Disini adalah proses peeling. Jujur, di proses ini lumayan kerasa di kulit aku. Warna lasernya merah dan kerasa sekali "mengikis" dosa-dosa di kulit. Fungsinya tentu saja mengangkat sel kulit mati serta deep cleansing, karena sehabis step ini kita akan di masukan serum. Jadi ya, pasti di makesure ngga ada halangan di kulit kita agar serum masuk jadi deep-peeling dilakukan.
Aku ga paham sih ini oke ngga sama kulitnya yang sensitif, karena prosesnya emang agak kerasa. Namun, pastinya lebih BAIK dibandingkan kalo facial yang di pencet-pencet itu.
Jadi, konsultasi dulu lebih baik sebelum ambil paket tindakan apapun, agar dokter bisa liat kapastitas kulit kita sebelum tindakan
Step 2.
Nah ini adalah proses yang aku suka. Setelah beberapa lama menahan rasa 'tingling sensation' di step peeling. Disini rasanya mulai nyaman. Serum dioleskan ke muka kita, dan dengan alat wajah kita di massage. Warna lasernya biru, dan rasanya hangat. Dan nyaman hangatnya.
Laser ini berfungsi untuk memasukan serum 'Oxy' itu ke dalam bagian kulit.
Step 3.
Setelah memasukan serum, lanjut dengan massage, nah ini merupakan step yang paling nyaman karena selain lasernya rasa hangatnya lebih rendah di banding step ke 2, jadi kaya gaada rasanya. Cuma rasa enak dipijit pijit.
Oh iya massage disini ngga pake tangan ya, tetap pake alat hanya aplikator dan lasernya yang dibedakan antar step.
Sehabis facial Oxygeneo ini selesai, aku diminta untuk mencuci muka. Disini cuci muka dilakukan sendiri, disediakan wastafel dan facial foam juga tissue untuk kita.
Facial foamnya gentle banget, tapi nampol sisa facial tadi ke apus semua tapi muka supple gitu. Padahal kaya facial foam gel biasa gitu, kayaknya ini all skin type to sensitive skin sih .
Nah, abis ini aku sedikit menunggu untuk lanjut step berikutnya, yaitu Laser Nd Yag.
Lanjut aku keruangan yang berbeda, sebelahan aja sih.
Dan untuk tindakan laser ini, langsung dengan dr.Heru yang mengerjakan. Kalo selama facial Oxygeneo, tindakannya dilakukan sama suster.
Aku ga inget berapa lama proses dari Laser Nd Yag ini, karena aku fokus 'menikmati' proses laser yang ini.
Rasanya itu kaya kamu laser underarm tapi di muka gitu, hampir sama rasanya kaya step yang peeling Oxygeneo, cuma ini mencolok gitu karena sistem lasernya laser tembak. Halah, susah kujelasinnya. Kaya gini lah laser nya .
Tapi santai, kita bisa request untuk ga terlalu sakit.
Kaya aku yang request ke dr.Heru untuk "jangan sakit ya dok", dan tentu saja dong dituruti dengan hasil yang sama. hehehe
Setelah kedua treatment ini, memang aku merasa kulitku sedikit lebih sensitif dari sebelumnya. Dan memang muka aku jadi kemerahan, apalagi di bekas jerawat, itu lebih keliatan kemerahannya.
Dr.Heru kasih aku resep after peeling ini.
1. Post Peel cream
2. Bamed Moist (water based), karena kan kulitku dehidrasi.
Setelah peeling ngga ada downtime-nya, jadi aku udah bisa langsung makeup (tipis) setelah treatment, jadi yaa ga pucet-pucet banget lah ya mukanya.
Buat kalian yang mau tau promo apa aja yang sedang berlaku. Kalian tinggal ke Instagram BAMED . Dan di highlight snapgram ada updatenya, judulnya "PROMO"
Atau ya follow aja biar ga ketinggalan hehe
Kalau ada pengalaman kamu bersama Bamed, jangan lupa buat share ke social media kamu dan tag #myBAMEDskin , biar seru :D!
Cabang Bamed Clinic, Meruya. Jadi pilihan aku, karena di hari Sabtu, dr.Heru Nugraha adanya praktek di Bamed Clinic Meruya. Walaupun jauh, tapi udah kenal sama dokter Heru di event Bio-Oil bulan lalu jadi ngga ragu, walaupun ada Bamed Menteng di deket tempatku. Hahaha
BAMED Clinic - Meruya |
Dateng ke Bamed itu jam 2 Siang, karena dr.Heru mulai praktek jam 2 siang sampai sore. Aku udah ontime dateng, tapi antrian aku udah sampe di antrian ke 10. Ramee ya, ini yang urutan pertama dateng jam berapa coba..
Awalnya aku sudah reservasi memang satu hari sebelumnya, tapi tetap saja no antrian berdasarkan kedatangan. Jadi kita langsung ke resepsionis untuk daftar pertama dan ambil no.antrian.
Tempatnya itu temanya biru, kayu, putih, hijau. Jadi, adem gitu feel nya. Walaupun ramai, tapi ngga riweh suasananya.
Cukup luas loh tempatnya, dan udah keliatan di pintu masuk ada timbangan bb buat dewasa dan bayi.
Ada juga ruang tunggunya yang nyaman, tersedia air mineral, ATM, dan bahkan mini coffee.
Ohiya, ada spot instragramable nya loh..
Nah, selain itu mereka juga ada drug-marketnya sendiri, kaya mini market gitu yang produknya di dominasi skincare dan healthcare. Makin keren fasilitasnya!
Selama nungguin sampe nama aku dipanggil, aku beli kopi Kula. Pembayaran disini bisa pake go-pay loh.
Giliran akuu, yey.. aku sampe lupa nunggu berapa lama. Dan ketemulah aku sama dr.Heru yang super ramaaah.

Makeup aku di cleansing sama suster dan lanjut diliat dr.Heru after bersih dari makeup.
Dr. Heru pun saranin aku tindakan Oxy, Oxygeneo facial dan laser Nd Yag.
This my first time doing laser in my face.
Aku pernah laser tapi untuk underarm, IPL.
Dan ini baru pertama, huuuu deg-degan sekaligus penasaran.
Dimulai dari kompres wajah, fungsinya biar wajah kita di 'tenangkan' dulu sebelum proses laser.
Facial Oxygeneo ini ada 3 step, biasanya katanya pada ambil sampe 2 step, cuma mumpung diskon yaaa, aku ambil full package aja >> 3 Step.
Step 1.
Disini adalah proses peeling. Jujur, di proses ini lumayan kerasa di kulit aku. Warna lasernya merah dan kerasa sekali "mengikis" dosa-dosa di kulit. Fungsinya tentu saja mengangkat sel kulit mati serta deep cleansing, karena sehabis step ini kita akan di masukan serum. Jadi ya, pasti di makesure ngga ada halangan di kulit kita agar serum masuk jadi deep-peeling dilakukan.
Aku ga paham sih ini oke ngga sama kulitnya yang sensitif, karena prosesnya emang agak kerasa. Namun, pastinya lebih BAIK dibandingkan kalo facial yang di pencet-pencet itu.
Jadi, konsultasi dulu lebih baik sebelum ambil paket tindakan apapun, agar dokter bisa liat kapastitas kulit kita sebelum tindakan
Step 2.
Nah ini adalah proses yang aku suka. Setelah beberapa lama menahan rasa 'tingling sensation' di step peeling. Disini rasanya mulai nyaman. Serum dioleskan ke muka kita, dan dengan alat wajah kita di massage. Warna lasernya biru, dan rasanya hangat. Dan nyaman hangatnya.
Laser ini berfungsi untuk memasukan serum 'Oxy' itu ke dalam bagian kulit.
Step 3.
Setelah memasukan serum, lanjut dengan massage, nah ini merupakan step yang paling nyaman karena selain lasernya rasa hangatnya lebih rendah di banding step ke 2, jadi kaya gaada rasanya. Cuma rasa enak dipijit pijit.
Oh iya massage disini ngga pake tangan ya, tetap pake alat hanya aplikator dan lasernya yang dibedakan antar step.
Sehabis facial Oxygeneo ini selesai, aku diminta untuk mencuci muka. Disini cuci muka dilakukan sendiri, disediakan wastafel dan facial foam juga tissue untuk kita.
Facial foamnya gentle banget, tapi nampol sisa facial tadi ke apus semua tapi muka supple gitu. Padahal kaya facial foam gel biasa gitu, kayaknya ini all skin type to sensitive skin sih .
Nah, abis ini aku sedikit menunggu untuk lanjut step berikutnya, yaitu Laser Nd Yag.
Lanjut aku keruangan yang berbeda, sebelahan aja sih.
Dan untuk tindakan laser ini, langsung dengan dr.Heru yang mengerjakan. Kalo selama facial Oxygeneo, tindakannya dilakukan sama suster.
Aku ga inget berapa lama proses dari Laser Nd Yag ini, karena aku fokus 'menikmati' proses laser yang ini.
Rasanya itu kaya kamu laser underarm tapi di muka gitu, hampir sama rasanya kaya step yang peeling Oxygeneo, cuma ini mencolok gitu karena sistem lasernya laser tembak. Halah, susah kujelasinnya. Kaya gini lah laser nya .
Tapi santai, kita bisa request untuk ga terlalu sakit.
Kaya aku yang request ke dr.Heru untuk "jangan sakit ya dok", dan tentu saja dong dituruti dengan hasil yang sama. hehehe
Setelah kedua treatment ini, memang aku merasa kulitku sedikit lebih sensitif dari sebelumnya. Dan memang muka aku jadi kemerahan, apalagi di bekas jerawat, itu lebih keliatan kemerahannya.
Dr.Heru kasih aku resep after peeling ini.
1. Post Peel cream
2. Bamed Moist (water based), karena kan kulitku dehidrasi.
Setelah peeling ngga ada downtime-nya, jadi aku udah bisa langsung makeup (tipis) setelah treatment, jadi yaa ga pucet-pucet banget lah ya mukanya.
Pengalamanku ini juga lengkap udah aku taroh di Instagram @athayags aku yaa..
Oh iya obat dari Bamed itu aman kalau aku gabungkan dengan skincare routine aku.
Dan sehari setelahnya, kulit aku jadi super glowing!
Aku pernah post di snapgram dan emang iya se glowing itu!
Hebat banget deh laser ini, kalo jadi sultan mah lakuin deh tiap minggu.
Karena laser ini selain bisa kasih instant-effect, ternyata kalau di lakukan sesuai dengan waktunya dan bertahap , treatment ini akan lebih memberikan efek yang memuaskan.
Buat kalian yang mau tau promo apa aja yang sedang berlaku. Kalian tinggal ke Instagram BAMED . Dan di highlight snapgram ada updatenya, judulnya "PROMO"
Kalau ada pengalaman kamu bersama Bamed, jangan lupa buat share ke social media kamu dan tag #myBAMEDskin , biar seru :D!
0 comments